Senin, 13 Oktober 2014

Program Komunikasi Kesehatan


3.  Program Komunikasi Kesehatan
Program komunikasi kesehatan merupakan upaya promosi yang dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang didesain untuk tujuan jangka panjang agar terjadi perubahan perilaku pada kelompok sasaran. Tujuan pokok dari program komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1)      Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a.       Analisis masalah kesehatan
b.      Riset pengembangan
c.       Pengembangan strategi
d.      Uji coba bahan
e.       Rencana operasional
2)      Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a.       Produksi
b.      Pelatihan
c.       Distribusi

3)      Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a.       Sistem distribusi produksi dan bahan
b.      Pengelolaan dan kinerja
c.       Jadwal kerja
d.      Anggaran
e.       Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan

Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a.       Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b.      Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c.       Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d.      Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e.       Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f.       Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana

Tahap evaluasi terdiri dari:
a.       Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b.      Evaluasi akibat (effect)
c.       Evaluasi dampak (impact)


LANJUTKAN MATERI,,, CLICK HERE!


13 komentar: