2. Bauran
pemasaran
Orientasi
dari pemasaran adalah konsumen. Konsumen menjadi titik tolak suatu proses yang
mempunyai empat unsur; Consumer, Product,
Price, Promotion, Place. Keempat unsur tersebut harus dikembangkan dan
dikelola secara terpadu sebagai suatu kesatuan, yang disebut bauran pemasaran
atau marketing mix.
a. Consumer (Konsumen)
Konsumen atau pengguna bukan hanya
merupakan sasaran pokok, tetapi juga sebagai pengukur apakah kegiatan yang
dilaksanakan cocok, diminati dan berhasil. Konsumen secara sistematis dimintai
saran sepanjang proses pemasaran sosial, memberikan data untuk menentukan
strategi pemasaran.
Stategi sasaran adalah suatu proses
mengelompokkan sasaran ke dalam sub-sub kelompok yang lebih homogen yang
memiliki kesamaan kebutuhan atau kesamaan karakter. Pembagian sub-kelompok
dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Sasaran
primer: sasaran pokok yang diharapkan dapat berubah perilakunya, ke perilaku
yang diharapkan
2) Sasaran
sekunder: sasaran antara yang mempunyai pengaruh terhadap s.asaran primer
(misal; petugas kesehatan, tokoh masyarakat, anggota keluarga, dan lainnya)
3) Sasaran
tersier: sasaran penunjang yang turut menentukan keberhasilan program, seperti
para pengambil keputusan, penyandang dana, dan orang-orang yang berpengaruh
untuk itu.
b. Product (Produk)
Produk tidak selalu berbentuk benda nyata
yang dapat dilihat dan diraba seperti kapsul vitamin A, tablet besi, dan bahan
lainnya. Produk dapat pula berupa pelayanan kesehatan seperti penimbangan
balita, pemeriksaan kehamilan, imunisasi, atau juga dalam bentuk ide/gagasan
seperti berhenti merokok, kesegaran jasmani, jantung sehat dan lainnya. Produk
inilah yang kemudian dipasarkan sehingga berlangsung proses pertukaran dengan
kelompok sasaran.
Produk harus dibuat atau dikembangkan
berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk itu diperlukan riset pasar,
yang dimaksud dengan pasar adalah khalayak konsumen. Kebutuhan dan keinginan
konsumen selalu berkembang sesuai dengan keadaan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Perkembangan ini harus selalu dipantau, sehingga produk dapat
selalu dimodifiaksi sesuai dengan tuntutan keadaan. Riset pasar perlu
dilaksanakan secara berkelanjutan, sejak dari tahap perencanaan, pengembangan
produk, penerapan sampai dnegan evaluasi.
c. Price (Harga)
Yang dimaksud dengan harga bukan hanya
yang meliputi uang yang harus dibayarkan, tetapi juga hal-hal lain seperti
waktu yang dikorbankan, gerakan fisik yang diperlukan, gaya hidup yang harus
berubah, atau ketentraman. Meskipun besar rupiahnya kecil, tetapi mungkin aspek
lainnya dirasakan berat bagi konsumen. Misalnya; untuk memperoleh kapsul vit A
yang gratis, ibu harus meluangkan waktu dan berjalan ke posyandu, mungkin hari
itu dia terpaksa tidak mendapatkan uang karena tidak berjualan ke pasar, dan
harus meninggalkan pekerjaan atau
anggota kelaurga lainnya di rumah karena pergi ke posyandu.
Hambatan dan rasa keberatan perlu
diketahui dan dicari cara mengatasinya, sehingga terjadi kemudahan. Penetapan
harga tentu tidak terlepas dari ketiga unsur pemasaran lainnya, karena sebagai
suatu kesatuan tiap unsur saling mempengaruhi, dan turut menentukan besarnya
harga yang harus dibayar oleh konsumen.
d. Place
(Tempat)
Yang dimaksud tempat ialah lokasi
dimana produk dapat diperoleh. Tempat atau jalur distribusi perlu
diperhitungkan dengan baik. Semakin luas jaringan distribusinya, semakin mudah
konsumen untuk memperoleh produk tersebut. Dalam pemasaran sosial, jalur
distribusi biasanya menyangkut bermacma-macam institusi yang terlibat dalam
kegiatan diseminasi gagasan yang dipasarkan, yaitu dari perumus gagasan sampai
pada penerima yang dituju. Dalam hal ini faktor efektivitas dan efisiensi harus
dipertimbangkan. Dengan demikian produk sebaiknya ditempatkan diamna terjadi
kontak maksimal dengan konsumen. Agar pelaksanaan distribusi berjalan lancar,
di lapangan dapat digunakan tenaga perantara yang sifatnya sukarela, kita kenal
dengan kader. Untuk tenaga seperti ini, maka kualitas pelatihan perlu mendapat
perhatian, disamping daya tarik produk serta kreativitas yang diperlukan untuk
menggugah semangat kader.
e. Promotion
(Promosi)
Promosi berarti mengkomunikasikan
keunggulan dan membujuk konsumen atau kelompok sasaran untuk menggunakan produk
yang ditawarkan. Produk yang menarik belumlah cukup, harus disertai komunikasi
yang berkesinambungan dan terarah untuk memberikan informasi, motivasi, dan
edukasi kepada konsumen. Efektivitas pemasaran sangat tergantung pada
efektivitas komunikasi, karena pada dasarnya promosi adalah komunikasi. Promosi
dapat dilakukan melalui komunikasi massa (TV, radio, koran, dan media cetak)
serta komunikasi interpersonal (antar pribadi).
Promosi dilakukan dengan tema pokok yang
mengikat semua unsur pemasaran. Jadi, unsur promosi ini tidak lepas dari unsur
produk, harga dan tempat, karena ketiga unsur tersebut harus dapat membangun
citra produk yang tentu saja harus sejalan dengan citra diri konsumen. Promosi
harus dapat merangsang telinga dan mata, dapat dipercaya dan dapat diterima
dengan rasa dan akal. Selain itu, promosi tidak dapat dilaksanakan secara
serentak, harus ada prioritas, misalnya tahap pertama bersifat memberi
informasi, tahap kedua bersifat motivasi, dan tahap ketiga memperkuat atau
kemungkinan lainnya.
UNTUK MELANJUTKAN MATERI, KLIK DISINI!
maaf bu saya ingin bertanya,,
BalasHapusbila ada pemasaran, atau penjualan. yg menjual atau yg memfromosikan bahan bahan atau benda benda kesehatan yang mempunyai dampak berbahaya sedangkan ,yang memproduksinya bukan tenaga kesehatan begitu pula yang menjual maupun yang memfromosikannya
apakah tindakan kita sebagai tenaga kes mas apa bu,,??
Tindakan kita sebagai kesmas yaitu memberikan informasi kepada masyarakat bahwa bahan atau benda2 itu berbahaya dengan kita memiliki dasar yang kuat, seperti kita sudah mengetahui terlebih dahulu melalui teori-teori dan penelitian yang telah di teliti oleh Dinas Kesehatan. Jika memang bahan dan benda2 itu berbahasa kita dapat melaporkannya ke dinas Kesehatan Setempat untuk di teliti.
HapusYang jelas barang atau bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya yang di promosikan tersebut pasti barang atau bahan ilegal. karena semua barang atau bahan seharusnya telah malalui uji klinik yang jelas dan telah disahkan oleh dinas terkait sebagai barang atau bahan yang aman untuk digunakan.
Hapusbarang-barang yang sudah siap untuk didistribusikan kemasyarakat tentunya udah melalui uji standart nasional atau SNI, jadi kemungkinan yang mempromosikan juga sudah diperkenalkan dengan produck tersebut tentang semua efek yang akan di timbulkan.
Hapustindakan kita sebagai Tenaga Kesehatan Masyarakat adalah jika ada barang yang belum memenuhi standart nasional indonesia atau SNI maka kita bisa melaporkan ke Dinas terkaiatan agar ijin-ijin dari perusahaan itu bisa untuk sementara diberikan sangsi-sangsi.
Anda sebagai kesmas, anda hrs bisa melakukan action. Action tsb anda lakukan dengan kerjasama lintas sektoral (instansi lain), survey kelapangan dengan melibatkan tokoh masyarakat, ikut sertakan konsumen penggunaa alat tersebut, pastikan anda telah menguji coba sndri alat/benda kesehatan tersebut berdasar uji lab dgn sektoral terkait. Finally, gathering lah dengan para pemangku kebijakan, utk mengevaluasi tindakan apa yg hrs dilakukan utk mengatasi isu tsb. trims.
Hapusmohon maaf bu, sepertinya ada itu ada lima unsur yang menjadi titik tolak dari konsumen yaitu, Consumer, Product, Price, Promotion, Place.
BalasHapusmenurut ibu apakah tenaga kesehatan khususnya yang berada didaerah terpencil sudah mampu melakukan pemasaran sosial secara baik? dan apakah ada upaya yang nyata dari pemerintah dalam membantu pemasaran tersebut.
BalasHapusMaaf ya untuk yang tinggal di daerah terpencil.
HapusJadi gini bapak ferry. Dengan diadakan pelatihan-pelatihan baik di Dinas Daerah maupun Propinsi dan melalui sosialisasi yang dilakukan diharapkan terjadi pemerataan secara ilmu sudah baik.
Kalau Upaya dari pemerintah yang sekarang ini kawan-kawan adalah dilaksanakannya pelatihan-pelatihan dari berbagai macam program dengan metode-metode yang sesuai dengan program tersebut.
trims ferry ats pertanyaannya.. sblm ny sy mw tny, anda bkerja dmn?
Hapusdan utk agus suparwi, jwbn anda membantu
saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat bu
Hapussaya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat bu
Hapus