Rabu, 11 September 2013

Model komunikasi dalam komkes

2.  Model komunikasi dalam komunikasi kesehatan

a.       Model Shanon-Weaver
Ciri utama dari model ini adalah adanya konsep noise atau “pengganggu”, yakni faktor-faktor yang mempengaruhi atau menghambat pesan-pesan yang disampaikan sepanjang komunikasi, dari sumber informasi ke tempat tujuan (destination). Kekuatan dari model ini, dapat menjelaskan suatu proses penyampaian informasi dari sumber ke tempat tujuan secara rinci. Kelemahannya adalah kurang dapat menjelaskan bagaimana hubungan feedback, hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, seharusnya komunikai antar manusia berlangsung dua arah.

 b.  Model SMCR (Source Message Channel Receiver)
Model ini menampilkan 4 variabel dalam komunikasi, yakni source (sumber), message (pesan), channel (saluran), receiver (penerima). Kekuatan dari model ini adalah bahwa komunikasi dilihat sebagai suatu proses yang dinamis, bukan sekedar peristiwa yang statis. Kekurangan dari model ini adalah tidak adanya mekanisme feedback dalam proses tersebut.

c.      Speech Communication Model 
Dikembangkan oleh Miller (1972), terdiri dari tiga variabel, yakni pembicara (speaker), pendengar (receiver), dan umpan balik (feedback). Model ini tampak sederhana untuk menjelaskan proses komunikasi yang kompleks dan rumit dalam realitas, namun sangat mudah dipahami untuk menjelaskan proses komunikasi antar-manusia. Hal inilah yang merupakan kekuatan dan kelemahan model ini.


untuk melanjutkan materi silahkan klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar