2. Model
komunikasi dalam komunikasi kesehatan
a. Model
Shanon-Weaver
Ciri utama dari model ini adalah adanya konsep noise atau “pengganggu”, yakni
faktor-faktor yang mempengaruhi atau menghambat pesan-pesan yang disampaikan
sepanjang komunikasi, dari sumber informasi ke tempat tujuan (destination). Kekuatan dari model ini,
dapat menjelaskan suatu proses penyampaian informasi dari sumber ke tempat
tujuan secara rinci. Kelemahannya adalah kurang dapat menjelaskan bagaimana
hubungan feedback, hanya mampu
menggambarkan informasi satu arah, seharusnya komunikai antar manusia
berlangsung dua arah.
b. Model
SMCR (Source Message Channel Receiver)
Model ini menampilkan 4 variabel dalam komunikasi,
yakni source (sumber), message (pesan), channel (saluran), receiver
(penerima). Kekuatan dari model ini adalah bahwa komunikasi dilihat sebagai
suatu proses yang dinamis, bukan sekedar peristiwa yang statis. Kekurangan dari
model ini adalah tidak adanya mekanisme feedback
dalam proses tersebut.
c. Speech
Communication Model
Dikembangkan oleh Miller (1972), terdiri dari tiga
variabel, yakni pembicara (speaker), pendengar (receiver), dan umpan balik
(feedback). Model ini tampak sederhana untuk menjelaskan proses komunikasi yang
kompleks dan rumit dalam realitas, namun sangat mudah dipahami untuk
menjelaskan proses komunikasi antar-manusia. Hal inilah yang merupakan kekuatan
dan kelemahan model ini.
untuk melanjutkan materi silahkan klik disini
untuk melanjutkan materi silahkan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar