SELAMAT DATANG KEPADA MAHASISWA KONVERSI SEMESTER 5 DI BLOG SAYA
PADA PERTEMUAN MATRIKULASI PROMKES
KLIK LINK BERIKUT INI UNTUK MEMBUKA MATERI MATRIKULASI "KOMUNIKASI KESEHATAN" DAN "PEMASARAN SOSIAL"
SILAHKAN ANDA MENGETIKKAN NAMA DAN NPM PADA KOLOM KOMENTAR, KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT;
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
TERIMAKASIH TELAH MENGIKUTI MATRIKULASI INI
SEMOGA BERMANFAAT.
-GOD BLESS-
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM :15410087P
1. -Kalau komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesannya bertujuan untuk mengarah pada keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial.
-Kalau komunikasi pada umumnya yaitu suatu proses penyampaian pesannya oleh seseorang kepada orang lain untuk memberikan atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung (lisan) maupun tak langsung (tulisan).
2. Komunikasi yang dilakukan antara manajemen Perusahaan Bumi Waras Bandar Lampung terhadap karyawan Bumi Waras Bandar Lampung, tetapi karyawan disini tidak dapat menyampaikan umpan balik langsung kepada manajemen selaku penyampai informasi.
Nama: Mutia santika putri
BalasHapusNPm : 15410054P
1) - Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
- Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2 ) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya (dalam lingkungan kerja anda)
adalah memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3) 1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Nama : Jeldiana Ilham Septaria
BalasHapusNPM : 15410039P
Hadir bu ...
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
3 langkah strategi program komunikasi kesehatan ialah :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
Ketiga strategi dalam tahapan-tahapan diatas dilakukan dengan berkesinambungan, sistematis dan terpadu demi tercapainya tujuan kearah positif dalam promosi kesehatan, oleh karena itu sangat penting dilakukan strategi dalam tahapan-tahapan diatas.
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir...
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban :
Perbedaan dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya adalah :
Secara umum, komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
Jadi, komunikasi Kesehatan adalah proses penyampaian informasi tentang kesehatan.
Sedangkan komunikasi umum adalah :
Suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ..
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Zakiah Putri Lestari
BalasHapusNPM: 15410077P
1. komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tingkah laku maksudnya yaitu perubahan yang terjadi didalam diri individu mungkin dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor. Sedangkan komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial. Komunikasi kesehatan lebih sempit daripada komunikasi manusia pada umumnya. Komunikasi kesehatan berkaitan erat dengan bagaimana individu dalam masyarakat berupaya menjaga kesehatannya, berurusan dengan berbagai isu yang berhubungan dengan kesehatan.
2. Contohnya informasi tentang kesehatan yang disampaikan melalui siaran radio, televisi atau surat kabar.
3. 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis.
Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Nama : Dwi Restalia
BalasHapusNPM : 15410031P
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA??
Jawab:
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial sedangkan komunikasi pada umumnya yaitu pertukaran pesan verbal maupun/ nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tingkah laku maksudnya yaitu perubahan yang terjadi didalam diri individu mungkin dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA!!
Jawab:
memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN !!
Jawab:
Program komunikasi kesehatan merupakan upaya promosi yang dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang didesain untuk tujuan jangka panjang agar terjadi perubahan perilaku pada kelompok sasaran. Tujuan pokok dari program komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Muhamad roni
BalasHapus15410052P
hadir
Amalia Amraini
BalasHapusNPM 15410020P
1. Beda komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya, sedangkan komunikasi umum berarti suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain.
2. Contoh dalam tempat kerja yaitu leaflet atau poster.
3. 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu :
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis.
Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Nama : Lilik Subowo
BalasHapusNPM : 15410043P
Hadir
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya, sedangkan komunikasi umum berarti suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain.
jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan keduanya terletak isi informasi atau pesannya, yaitu komunikasi kesehatan berisikan tentang informasi atau pesan kesehatan (preventiv, pormotiv dll) sedangkan komunikasi umum berisikan informasi atau pesan yang bersifat universal atau umum.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Informasi tentang kesehatan pada Spanduk, poster, liflet, brosur, dan barner
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi
c. Evaluasi dampak (impact)
Evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi
Nama : Yuliani Inayati
BalasHapusNPM : 15410076P
1. Perbedaan dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya:
Komunikasi berarti penyampaian suatu informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian pesan atau informasi kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu misalnya televisi, radio, brosur, leaflet dan buku bacaan kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya suatu keadaan yang sehat
2. Contoh nyata informasi satu arah dengan yang ada di llingkungan kerja:
Buku KIA yang dimiliki oleh ibu hamil, dapat menjelaskan suatu informasi dari Buku KIA tersebut kepada ibu hamil secara rinci, namun ibu hamil tidak dapat menyampaikan feedback. Artinya komunikasi ini hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
3. 3 tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet, spanduk yang berisi pesan kesehatan
b. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan misal jumlah orang yang berubah pendapatnya/berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan melalui komunikasi kesehatan. Sebagai contoh ibu hamil yang melakukan pemantauan kehamilan secara rutin setelah membaca informasi melalui buku KIA
c. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana output yang dinyatakan dalam tujuan komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan
BalasHapusNpm : 15410060P
Hadir yah Buuu
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban nya adalah :
Perbedaan dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya adalah :
Secara umum, komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
Jadi, komunikasi Kesehatan adalah proses penyampaian informasi tentang kesehatan.
Sedangkan komunikasi umum adalah :
Suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA!!
Jawab:
memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang ada.
3. 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu :
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis.
• Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
• Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Nama : Ahmad Malikus soleh
BalasHapusNpm : 15410019P
Hadir
1. Beda komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya, sedangkan komunikasi umum berarti suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain.
2. Contoh dalam tempat kerja yaitu leaflet atau poster.
3. 3 tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet, spanduk yang berisi pesan kesehatan
b. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan misal jumlah orang yang berubah pendapatnya/berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan melalui komunikasi kesehatan. Sebagai contoh ibu hamil yang melakukan pemantauan kehamilan secara rutin setelah membaca informasi melalui buku KIA
c. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana output yang dinyatakan dalam tujuan komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
Nama : Firmansyah
BalasHapusNPM : 15410034P
1. Perbedaan Komunikasi Umum dan Komunikasi Kesehatan
Komunikasi Umum merupakan penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun
nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi
umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi,
bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat
berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak
langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Sedangkan
Komunikasi Kesehatan adalah bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang
individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta
berupaya untuk memelihara kesehatannya, bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada
bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan
kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya.
2. Contoh Komunikasi Shanon-Weaver
a. Poster
b. Poster panduan penggunaan alat
c. Leaflet
d. Brosur
e. Banner
f. Berita melalui media cetak (majalah, koran, dll).
3. Tahap evaluasi Strategi Kesehatan terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output)
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet,spanduk
yang berisi pesan kesehatan.
b. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan misal jumlah orang yang berubah pendapatnya/
berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan melalui komunikasi
kesehatan. Sebagai contoh Lansia rutin mengunjungi klub Lansia setelah dilakukan komunikasi pada
kelompok lansia.
c. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana output yang
dinyatakan dalam tujuan komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah
tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
Terimakasih.
NAMA : SELVIA AGUSTINA
BalasHapusNPM : 15410063P
Jawab:
1. Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial sedangkan komunikasi pada umumnya yaitu pertukaran pesan verbal maupun/ nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku.
2. Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. tiga tahap strategi program komunikasi kesehatan ialah :
1. Tahap perencanaan
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
Anita Febrina
BalasHapusNPM 15410088p
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
Letak perbedaan ada pada fokusnya, komunikasi umum merupakan suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain (informasi yang disampaikan mencakup berbagai hal) sedangkan komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi umum dan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Informasi kesehatan yang disampaikan melalui leaflet, brosur, baner, poster dan sebagainya.
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) : evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan,
b. Evaluasi akibat (effect) : evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi,
c. Evaluasi dampak (impact) : evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi.
Nama : Derry Saputra Emilga
BalasHapusNPM : 15410028P
Hadir
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban :
Perbedaan dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya adalah :
Secara umum, komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
Jadi, komunikasi Kesehatan adalah proses penyampaian informasi tentang kesehatan.
Sedangkan komunikasi umum adalah :
Suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ..
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Nama : Kartini Roes Karyati
BalasHapusNPM : 15410040P
Hadir
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA??
BalasHapusJawab:
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial sedangkan komunikasi pada umumnya yaitu pertukaran pesan verbal maupun/ nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tingkah laku maksudnya yaitu perubahan yang terjadi didalam diri individu mungkin dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor.
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) : evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan,
b. Evaluasi akibat (effect) : evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi,
c. Evaluasi dampak (impact) : evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNPM : 15410071P
Hadir
Nama : Aprilina
BalasHapusNPM : 15410023P
Hadir
Nama : Iweni Swari Agustin
BalasHapusNPM : 15410046P
1. PERBEDAAN DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ADALAH :
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
Sedangkan Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali dan bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi atau pesan berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA KITA ADALAH :
Memberikan informasi atau penyuluhan mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan melalui media leaflet,famplet, poster, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio dan Televisi.
3. 3 TAHAP EVALUASI DARI STARTEGI KOMUNIKASI KESEHATAN YAITU :
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
3 langkah setrategi komunikasi kesehatan tersebut perlu dilakukan karena bertujuan untuk jangka panjang agar terjadi perubahan perilaku pada kelompok sasaran. Tujuan pokok dari program komunikasi kesehatan adalh perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
Nama : Marcilia Oktarini
BalasHapusNPM : 15410045P
Hadir bu
Jawaban
1. Perbedaan Komunikasi Umum dan Komunikasi Kesehatan
Komunikasi berarti penyampaian suatu informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain. Sedangkan komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian pesan atau informasi kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu misalnya televisi, radio, brosur, leaflet dan buku bacaan kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya suatu keadaan yang sehat
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ..
Contoh nya adalah Informasi kesehatan yang disampaikan melalui leaflet, brosur, baner, poster dll
3. 3 tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
1. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet, spanduk yang berisi pesan kesehatan
2. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan misal jumlah orang yang berubah pendapatnya/berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan melalui komunikasi kesehatan. Sebagai contoh ibu hamil yang melakukan pemantauan kehamilan secara rutin setelah membaca informasi melalui buku KIA
3. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana output yang dinyatakan dalam tujuan komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
Nama: Mitra Aprilia
BalasHapusNPM: 1541049P
hadir
1 yang beda adalah komunikasi kesehatan berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya.
2. Contoh dilingkungan kerja: Alur Pelayanan peserta untuk mendapatkan pelayanan di rs menggunakan banner, Leaflet dan brosur.
3. Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Nama: Hendri
BalasHapusNpm : 15410037P
Hadir bu
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Jawab :
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ?
Jawab :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan ?
Jawab :
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) : evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan,
b. Evaluasi akibat (effect) : evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi,
c. Evaluasi dampak (impact) : evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi.
Nama : Sela Eka Putri
BalasHapusNPM : 15410062P
hadir bu
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
komunikasi umum dan komunikasi kesehatan sangat berbeda. Perbedaannya terletaak pada tujuan, pelaku, dan topik dalam komunikasi. Pada komunikasi umum tujuan komunikasinya untuk sosialisasi, dengan topik yang masih umum dan dengan pelaku yang umum dari bayi sampai lansia. Komunikasi kesehatan, bertujuan untuk kesembuhan pasien, dengan topik yang khusus sesuai dengan keadaan pasien, dan dengan pelaku yang khusus pula, yaitu perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Memberikan informasi atau penyuluhan mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan melalui media leaflet,famplet, poster, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio dan Televisi.
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
a. Evaluasi Output
Evaluasi Output adalah penilaian terhadap Output-Output yang dihasilkan oleh program. Output adalah produk atau jasa tertentu yang diharapkan dapat dihasilkan oleh suatu kegiatan dari input yang tersedia, untuk mencapai tujuan proyek atau program. Contoh Output adalah perubahan pengetahuan (aras kognitif), perubahan sikap (aras afektif), kesediaan berprilaku (aras konatif) dan perubahan berprilaku (aras psikomotorik). Aras kognitif adalah tingkat pengetahuan seseorang. Aras afektif adalah kecenderungan sikap seseorang yang dipengaruhi oleh perasaanya terhadap suatu hal. Aras konatif adalah kesediaan seseorang berprilaku tertentu yang dipengaruhi oleh sikapnya terhadap suatu hal. Aras tindakan adalah perilaku seseorang yang secara nyata diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari sehingga dapat diwujudkan menjadi suatu pola.
b. Evaluasi Effect (Efek)
Evaluasi efek adalah penilaian terhadap hasil yang di peroleh dari penggunaan Output-Output program. Sebagai contoh adalah efek yang dihasilkan dari perubahan perilaku peserta suatu penyuluhan. Efek biasanya sudah mulai muncul pada waktu pelaksanaan program namun efek penuhnya baru tampak setelah program selesai.
c. Evaluasi Impact (Dampak)
Evaluasi Impact adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari efek program yang merupakan kenyataan sesungguhnya yang dihasilkan oleh proyek pada tingkat yang lebih luas dan menjadikan program jangka panjang. Evaluasi dapat dipergunakan dengan penggunaan penilaian yang kualitatif.
BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ADALAH :
BalasHapusKomunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya, sedangkan komunikasi umum berarti suatu informasi yang disampaikan dari beberapa orang,kelompok,organisasi dan masyarakat.
jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan keduanya terletak isi informasi atau pesannya, yaitu komunikasi kesehatan berisikan tentang informasi atau pesan kesehatan (preventif, promotif dll) sedangkan komunikasi umum berisikan informasi atau pesan yang bersifat universal atau umum.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Contoh Informasi satu arah tentang kesehatan : Spanduk, poster, liflet, brosur, dan barner, radio,media, dll
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
Tahap evaluasi terdiri dari:
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi
c. Evaluasi dampak (impact)
Evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi
Nama : Henny Puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
1) Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2 ) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya
adalah surat rujukan dr puskesmas ke RS, banner, poster, iklan kesehatan via radio
3) i)Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
ii)Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
iii) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
nama : miftakhul istiqomah
BalasHapusnim : 15410047P
1. Komunikasi kesehatan lebih sempit daripada komunikasi manusia pada umumnya. Komunikasi kesehatan berkaitan erat dengan bagaimana individu dalam masyarakat berupaya menjaga kesehatannya, berurusan dengan berbagai isu yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam komunikasi kesehatan, fokusnya meliputi transaksi hubungan kesehatan secara spesifik. Sementara komunikasi pada umumnya seluruh komunikasi yang berlangsung dalam masyarakat dengan berbaga tujuan dan jenis komunikasi.
2. Contoh komunikasi satu arah adalah komunikasi antara atasan dengan bawahan dengan tujuan tertentu dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. a. Tahap perencanaan
Ini merupakan tahap terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan dan berbagai aspek dipelajari. Berhasil atau tidaknya program komunikasi kesehatan dapat ditentukan sejauh mana tingkat kematangan dalam perencanaan kegiatan
b.Tahap pelaksanaan
Kegiatan dari tahapan ini dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok, yaitu Produksi, Pelatihan, Distribusi
c.Tahap pemantauan dan evaluasi
Tahap ini sangat penting untuk dilaksanakan untuk menilai tingkat keberhasilan dari program yang telah direncanakan dan dijalankan.
Nama : ancha pramudia whardana
BalasHapusNPM :15410021P
Hadir.
Jawaban.
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
3 langkah strategi program komunikasi kesehatan ialah :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
Ketiga strategi dalam tahapan-tahapan diatas dilakukan dengan berkesinambungan, sistematis dan terpadu demi tercapainya tujuan kearah positif dalam promosi kesehatan, oleh karena itu sangat penting dilakukan strategi dalam tahapan-tahapan diatas.
TRIKA ISNANTYAS
BalasHapus15410073P
1) Beda komunikasi kesehatan dengan komunikasi pd umumnya yaitu terletak pd tujuan, pelaku, dan topik dlm komunikasi. Pd komunikasi kesehatan tujuannya adl utk mendorong perilaku manusia agar tercapai kesejahteraan sbg kekuatan yg mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial. Pelaku pd komunikasi kesehatan ini adl antar ahli kesehatan dan antara ahli kesehatan dengan klien merupakan perhatian utama dalam komunikasi kesehatan, topiknya meliputi transaksi hubungan kesehatan secara spesifik, termasuk berbagai faktor yang ikut berpengaruh terhadap transaksi yang dimaksud. Sedangkan pd komunikasi umum tujuannya adl utk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi/pesan, dgn pelaku yg umum dari bayi sampai lansia, dan dgn topik yg masih umum.
2) Contoh nyata komunikasi satu arah dlm model shanon-weaver yaitu ketika kita sedang menyampaikan informasi ttg kesehatan/melakukan penyuluhan kesehatan, karena tidak adanya pengeras suara maka terjadi ketidakpastian isi pesan/informasi yg diterima. Shg kita perlu melakukan pengulangan penyampaian isi pesan/informasi dgn tujuan pesan yg disampaikan dpt diterima dgn jelas.
3) 3 tahap evaluasi dr strategi komunikasi kesehatan
- Evaluasi keluaran (output) atau produksi : menilai hasil dari komunikasi kesehatan yg berupa barang atau jasa misalnya yaitu leaflet, spanduk, dll
- Evaluasi akibat (effect) : menilai/mengukur efek dari komunikasi kesehatan yg telah dilakukan apakah merubah sikap/perilaku atau pendapat
- Evaluasi dampak (impact) : menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran/pencapaian tujuan yg telah dicapai
Nama : Wellza Kerinova
BalasHapusNPM : 15410075P
Hadir Buk
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
Jawab : Komunikasi umum lebih secara umum tidak formal mencakup berbagai hal serta menggunakan bahasa sehari-hari tanpa memperhatikan EYD yg ada.informasi yg di sampaikan hanya berupa info secara universal.tidak mengutamakan manfaat dari info yg di komunikasikan.
Komunikasi kesehatan lebih mengutamakan manfaat dr informasi yg disampaikan terutama seputar masalah kesehatan,serta lebih mengutamakan penggunaan bahasa sesuai EYD dan berfokus dengan kesehatan berupaya untuk memelihara kesehatan serta terdapat ahli kesehatan atau orang –orang yg berkompeten di bidang kesehatan yang mennyampaikan komunikasi kepada individu,kelompok ,maupun masyarakat
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Jawab : Model Shanon-Weaver Ciri utama dari model ini adalah adanya konsep noise atau “pengganggu”, yakni faktor-faktor yang mempengaruhi atau menghambat pesan-pesan yang disampaikan sepanjang komunikasi, dari sumber informasi ke tempat tujuan (destination). Kekuatan dari model ini, dapat menjelaskan suatu proses penyampaian informasi dari sumber ke tempat tujuan secara rinci. Kelemahannya adalah kurang dapat menjelaskan bagaimana hubungan feedback, hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, seharusnya komunikai antar manusia berlangsung dua arah.
Contohnya Tenaga kesehatan yg berada di puskesmas melakukan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar 7 langkah menggunakan alat bantu tambahan seperti poster,air keran.dll.namun pada kenyataan nya di musim kemarau seperti ini tidak dpt menggunakan air keran masyarakat cendrung lebih menghemat pemakaian air sehingga prilaku PHBS yang mendasar seperti cuci tangan 7 langkah tidak terlaksana
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi: Evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect) :Evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi
c. Evaluasi dampak (impact) : Evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi
Nama : Fitri Anggraini
BalasHapusNPM : 15410035P
Hadir
Jawaban :
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
- Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan yang mengarah pada keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial.
- Komunikasi pada umumnya adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya (dalam lingkungan kerja
adalah memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner.
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Nama : Kiki Karlina
BalasHapusNpm : 15410041P
Hadir
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
Jawaban :
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
Komunikasi kesehatan lebih sempit daripada komunikasi manusia pada umumnya. Komunikasi kesehatan berkaitan erat dengan bagaimana individu dalam masyarakat berupaya menjaga kesehatannya, berurusan dengan berbagai isu yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam komunikasi kesehatan, fokusnya meliputi transaksi hubungan kesehatan secara spesifik, termasuk berbagai faktor yang ikut berpengaruh terhadap transaksi yang dimaksud.
Dalam tingkat komunikasi, komunikasi kesehatan merujuk pada bidang – bidang seperti program – program kesehatan nasional dan dunia, promosi kesehatan, dan rencana kesehatan publik.
Dalam konteks kelompok kecil, komunikasi kesehatan merujuk pada bidang – bidang seperti rapat – rapat membahas perencanaan pengobatan, laporan staf, dan interaksi tim medis.
Dalam konteks interpersonal, komunikasi kesehatan termasuk dalam komunikasi manusia yang secara langsung mempengaruhi profesional – profesional dan profesional dengan klien. Komunikalevasi kesehatan dipandang sebagai bagian dari bidang – bidang ilmu yang relevan, fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA?
Jawaban :
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan yang berupa rekaman/himbauan yang disiarkan dengan televisi dan radio tanpa adanya session tanya jawa
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
Jawaban :
a. Evaluasi keluaran (output)
Evaluasi keluaran (output) yaitu Evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Evaluasi akibat (effect) yaitu Evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi
c. Evaluasi dampak (impact)
Evaluasi dampak (impact) yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi
Nama : Tuwuh Rahayu
BalasHapusNpm : 15410018P
Hadir
1.Perbedaan momunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah•Proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3.Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu
1)Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a.Analisis masalah kesehatan
b.Riset pengembangan
c.Pengembangan strategi
d.Uji coba bahan
e.Rencana operasional
2)Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a.Produksi
b.Pelatihan
c.Distribusi
3)Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a.Sistem distribusi produksi dan bahan
b.Pengelolaan dan kinerja
c.Jadwal kerja
d.Anggaran
e.Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sebagai berikut:
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b.Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c.Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d.Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e.Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f.Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana
Tahap evaluasi terdiri dari:
a.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b.Evaluasi akibat (effect)
c.Evaluasi dampak (impact)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : SINTYA PRAMITA
BalasHapusNPM : 15410074P
HADIR
1.Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya?
-Pada komunikasi kesehatan memiliki tujuan yang mengarah pada keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial dan bertujuan semata-mata untuk penyembuhan pasien.
sedangkan Komunikasi Umum bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan.
- Komunikasi kesehatan biasanya dilakukan oleh perawat namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain, Sedangkan
dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh tenaga kesehatan namun juga dapat dilakukan oleh semua orang dari bayi sampai lansia.
2.Contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja .
- Di lingkungan kerja saya terdapat contoh informasi satu arah yaitu leaflet dan brosur info kesehatan bagi peserta JKN .
3.TAHAP EVALUASI TERDIRI DARI
Evaluasi keluaran (output), evaluasi akibat (effect) , dan evaluasi dampak (impact). Penjelasan:
Evaluasi terhadap keluaran (output), yaitu evaluasi pada tahap akhir ini adalah evaluasi yang dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan(summative evaluation) dan penilaian terhadap hasil yang dicapai. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Terakhir Pada evaluasi dampak yaitu menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran.
Nama : Mirza zainunnisa
BalasHapusNPM : 15410048P
hadiir bu
jawabann_____
1. APA YANG BEDA DARI KOMUNIKASI KESEHATAN DENGAN KOMUNIKASI PADA UMUMNYA ?
komunikasi umum dan komunikasi kesehatan sangat berbeda. Perbedaannya terletaak pada tujuan, pelaku, dan topik dalam komunikasi. Pada komunikasi umum tujuan komunikasinya untuk sosialisasi, dengan topik yang masih umum dan dengan pelaku yang umum dari bayi sampai lansia. Komunikasi kesehatan, bertujuan untuk kesembuhan pasien, dengan topik yang khusus sesuai dengan keadaan pasien, dan dengan pelaku yang khusus pula, yaitu perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
2. MODEL SHANON-WEAVER HANYA MAMPU MENGGAMBARKAN INFORMASI SATU ARAH. BERIKAN CONTOH NYATA INFORMASI SATU ARAH ITU DENGAN YANG ADA DI LINGKUNGAN KERJA ANDA .!
Memberikan informasi atau penyuluhan mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan melalui media leaflet,famplet, poster, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio dan Televisi.
3. JELASKAN 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN .!
a. Evaluasi Output
Evaluasi Output adalah penilaian terhadap Output-Output yang dihasilkan oleh program. Output adalah produk atau jasa tertentu yang diharapkan dapat dihasilkan oleh suatu kegiatan dari input yang tersedia, untuk mencapai tujuan proyek atau program. Contoh Output adalah perubahan pengetahuan (aras kognitif), perubahan sikap (aras afektif), kesediaan berprilaku (aras konatif) dan perubahan berprilaku (aras psikomotorik). Aras kognitif adalah tingkat pengetahuan seseorang. Aras afektif adalah kecenderungan sikap seseorang yang dipengaruhi oleh perasaanya terhadap suatu hal. Aras konatif adalah kesediaan seseorang berprilaku tertentu yang dipengaruhi oleh sikapnya terhadap suatu hal. Aras tindakan adalah perilaku seseorang yang secara nyata diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari sehingga dapat diwujudkan menjadi suatu pola.
b. Evaluasi Effect (Efek)
Evaluasi efek adalah penilaian terhadap hasil yang di peroleh dari penggunaan Output-Output program. Sebagai contoh adalah efek yang dihasilkan dari perubahan perilaku peserta suatu penyuluhan. Efek biasanya sudah mulai muncul pada waktu pelaksanaan program namun efek penuhnya baru tampak setelah program selesai.
c. Evaluasi Impact (Dampak)
Evaluasi Impact adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari efek program yang merupakan kenyataan sesungguhnya yang dihasilkan oleh proyek pada tingkat yang lebih luas dan menjadikan program jangka panjang. Evaluasi dapat dipergunakan dengan penggunaan penilaian yang kualitatif.
Nama : Eka Indriyani
BalasHapusNpm : 15410032P
Hadir
1. Perbedaan antara komunikasi kesehatan dan komunikasi pada umumnya yaitu:
a. komunikasi kesehatan yaitu segala aspek komunikasi antar manusia yang berhubungan dengan
kesehatan. yang berkaitan dengan dunia kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
dan melibatkan : dokter, perawat, pasien, profesional kesehatan atau orang lain.
setra jumlah peserta yang terbatas (pesan khusus), banyak/massa (promosi).
b. sedangkan komunikasi pada umumnya yaitu proses penyampaian dan penerimaan pesan
dari seseorang yang dibagi kepada orang lain. Berkomunikasi berarti membantu menyampaikan
pesan untuk kemudian diketahui dan dipahami bersama. Pesan dalam komunikasi digunakan dalam
memilih dan pngambilan keputusan bersama.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja kita yaitu:
- poster
- mading,
- famplet,
- majalah bulanan
- media online
3. 3 tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan
a. Evaluasi keluaran (output)
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet,spanduk
yang berisi pesan kesehatan.
b. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan misal jumlah orang yang berubah
pendapatnya/ berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan
melalui komunikas kesehatan. Sebagai contoh Lansia rutin mengunjungi klub Lansia setelah
dilakukan komunikasi pada kelompok lansia.
c. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana output yang
dinyatakan dalam tujuan komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah
tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
NAMA : SINTYA PRAMITA
BalasHapusNPM : 15410067P
HADIR
1.Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya?
-Pada komunikasi kesehatan memiliki tujuan yang mengarah pada keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial dan bertujuan semata-mata untuk penyembuhan pasien.
sedangkan Komunikasi Umum bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan.
- Komunikasi kesehatan biasanya dilakukan oleh perawat namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain, Sedangkan
dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh tenaga kesehatan namun juga dapat dilakukan oleh semua orang dari bayi sampai lansia.
2.Contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja .
- Di lingkungan kerja saya terdapat contoh informasi satu arah yaitu leaflet dan brosur info kesehatan bagi peserta JKN .
3.TAHAP EVALUASI TERDIRI DARI
Evaluasi keluaran (output), evaluasi akibat (effect) , dan evaluasi dampak (impact). Penjelasan:
Evaluasi terhadap keluaran (output), yaitu evaluasi pada tahap akhir ini adalah evaluasi yang dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan(summative evaluation) dan penilaian terhadap hasil yang dicapai. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Terakhir Pada evaluasi dampak yaitu menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran.
Nama : Nawang Shandy
BalasHapusNPM. : 15410055P
Hadir
1. Komunikasi umum yaitu penyampaian pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain bahkan lebih dari dua orang dengan maksud dan tujuan tertentu.
Sedangkan komunikasi kesehatan yaitu penyampaian pesan atau informasi kesehatan dengan maksud dan tujuan agar orang yang diajak berkomunikasi Mengerti, serta mengarah kepada keadaan sehat utuh baik fisik, mental dan sosial.
2. Model shanon-whever hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
Contoh: pemutaran video mengenai kesehatan di puskesmas, pemasangan poster dan baliho di luar dan ruang tunggu puskesmas.
3. Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
a. Tahap perencanaan: dilakukannya berbagai macam kegiatan dan berbagai aspek dipelajari meliputi:
- analisis masalah kesehatan
- riset pengembangan
- uji coba bahan
- rencana operasional
b. Tahap pelaksanaan : kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas tinggi dan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu dengan tujuan memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Tahap ini terdiri dari 3 kegiatan :
- produksi
- pelatihan
- ditribusi
c. Tahap pemantauan dan evaluasi : kesatuankegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut:
- sistem distribusi produksi dan bahan
- pengelola dan kinerja
- anggaran
- jadwal kerja
- tingkat penerimaan, pengetahuan dan kebiasaan
Didalam tahap evaluasi terdiri dari:
A. Evaluasi keluaran atau produksi
B. Evaluasi akibat (effect)
C. Evaluasi dampak ( impact)
Nama : Nawang Shandy
BalasHapusNPM. : 15410055P
Hadir
1. Komunikasi umum yaitu penyampaian pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain bahkan lebih dari dua orang dengan maksud dan tujuan tertentu.
Sedangkan komunikasi kesehatan yaitu penyampaian pesan atau informasi kesehatan dengan maksud dan tujuan agar orang yang diajak berkomunikasi Mengerti, serta mengarah kepada keadaan sehat utuh baik fisik, mental dan sosial.
2. Model shanon-whever hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
Contoh: pemutaran video mengenai kesehatan di puskesmas, pemasangan poster dan baliho di luar dan ruang tunggu puskesmas.
3. Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
a. Tahap perencanaan: dilakukannya berbagai macam kegiatan dan berbagai aspek dipelajari meliputi:
- analisis masalah kesehatan
- riset pengembangan
- uji coba bahan
- rencana operasional
b. Tahap pelaksanaan : kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas tinggi dan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu dengan tujuan memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Tahap ini terdiri dari 3 kegiatan :
- produksi
- pelatihan
- ditribusi
c. Tahap pemantauan dan evaluasi : kesatuankegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut:
- sistem distribusi produksi dan bahan
- pengelola dan kinerja
- anggaran
- jadwal kerja
- tingkat penerimaan, pengetahuan dan kebiasaan
Didalam tahap evaluasi terdiri dari:
A. Evaluasi keluaran atau produksi
B. Evaluasi akibat (effect)
C. Evaluasi dampak ( impact)
Nama : Putriana
BalasHapusNPM : 15410057P
Hadir bu..
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
jawab:
-Komunikasi Umum merupakan penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi,
bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi atau pesan.
-Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Jawab:
- Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawab :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Nama : Siska Aulia Sari
BalasHapusNPM : 15410068P
1. Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya
Komunikasi kesehatan adalah penyampaian informasi kesehatan antar sesama ahli kesehatan misalnya antara dokter dengan dokter; antara dokter dengan perawat; antara perawat dengan perawat; dan antara ahli kesehatan dengan pasien atau individu. informasi yang disampaikan tentang bagaimana seorang individu menghadapi isu yang berhubungan dengan kesehatannya dan atau keluarganya dengan tujuan terjadi perubahan perilaku agar diperoleh derajat kesehatan yang baik. Sedangkan komunikasi pada umumnya adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain ataupun dari satu orang kepada suatu kelompok agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitarnya dalam bentuk sikap saling memahami dan mengerti arti pesan yang disampaikan.
2. Contoh nyata informasi satu arah dengan yang ada di lingkungan kerja antara lain leaflet gizi seimbang, poster tentang penyakit polio, poster agar menggunakan garam beriodium, poster tentang pemberian vitamin A, leaflet ASI Eksklusif, leaflet pemberian makanan pendamping ASI bagi balita, iklan ASI Eksklusif di radio-radio swasta yang ada di Bandar Lampung, iklan Kadarzi di TVRI dan radio swasta Bandar Lampung, dan lain-lain.
3. 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan antara lain:
Evaluasi dapat diartikan sebagai pengukuran dari konsekuensi yang dikehendaki dan tidak dikehendaki dari suatu tindakan yang telah dilakukan dalam rangka mencapai beberapa tujuan yang akan dinilai.
3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan antara lain:
a. Evaluasi keluaran (output)
Yaitu penilaian terhadap output-output yang dihasilkan oleh program kesehatan berupa penilaian terhadap perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan perilaku. Misalnya program perbaikan gizi masyarakat dimana salah satu outputnya adalah tersedianya tenaga konselor ASI. Evaluasi yang dilakukan adalah terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tenaga terlatih dalam mendukung pelaksanaan ASI Eksklusif dan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerjanya.
b. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari penggunaan output-output program. Contohnya penilaian setelah dilakukannya penyuluhan tentang manfaat penimbangan balita di posyandu, apakah terjadi perubahan perilaku masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu. Evaluasi dilakukan dengan melihat ada atau tidak adanya peningkatan jumlah kunjungan balita ke posyandu.
c. Evaluasi dampak (impact)
Adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari efek proyek yang merupakan kenyataan yang sesungguhnya yang dihasilkan oleh proyek yang lebih luas dan menjadikan proyek jangka panjang. Contohnya Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) kepada balita gizi kurang dan balita yang berat badannya 2 kali penimbangan tidak naik serta ibu hamil KEK. Penilaian yang dilakukan apakah ada dampak pemberian MP-ASI terhadap peningkatan berat badan balita dan ibu hamil yang menjadi sasaran pemberian MP-ASI tersebut.
Nama : Anuar Rachmad
BalasHapusNPM : 15410022P
Hadir Bu..
Jawaban
1. Perbedaan Komunikasi Umum dan Komunikasi Kesehatan
Komunikasi secara umum berarti proses penyampaian suatu informasi baik yang dilakukan secara satu arah maupun dua arah/timbal balik yang tidak ada kaitannya dengan perubahan tingkah laku seseorang dibidang kesehatan.Sedangkan komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian pesan atau informasi kesehatan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya suatu keadaan yang sehat.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ..
Contoh nya adalah Informasi kesehatan yang disampaikan melalui Papan pengumuman dan mading yang ada di Puskesmas,
3. Tiga tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
1. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi hasil atau keluaran dari komunikasi kesehatan sebagai contoh berupa brosur, leaflet, spanduk yang berisi pesan kesehatan
2. Evaluasi akibat (effect)
Mengevaluasi akibat atau efek dari komunikasi kesehatan yang dilakukan misal jumlah orang yang berubah pendapatnya/berpendapat, berubah sikap/perilaku sama seperti informasi yang disampaikan melalui komunikasi kesehatan. Sebagai contoh ibu hamil yang melakukan pemantauan kehamilan secara rutin setelah membaca informasi melalui buku KIA
3. Evaluasi dampak (impact)
Mengevaluasi dampak dari komunikasi kesehatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komunikasi kesehatan untuk masing-masing publik sasaran dan menilai apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.
Nama : Ridwan
BalasHapusNPM : 15410084P
Hadir Bu
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya . Fokus dalam komunikasi kesehatan adalah “transaksi” spesifik pada isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi tersebut. Transaksi yang berlangsung antar-ahli kesehatan dan antara ahli kesehatan dengan klien merupakan perhatian utama dalam komunikasi kesehatan .
Sedangkan komunikasi umum berarti suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dan dengan topik yang umum serta dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan tujuannya untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Contoh informasi yang diberikan yaitu melalui media poster, liflet, brosur, dan barner serta menyiarkan informasi kesehatan melalui Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Tahap evaluasi dari strategi kesehatan yaitu :
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dibagi menjadi 5 tahapan, yaitu:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
NAMA : SIGIT WAHYONO
BalasHapusNPM : 15410066P
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
a. Evaluasi keluaran (output)
Yaitu penilaian terhadap output-output yang dihasilkan oleh program kesehatan berupa penilaian terhadap perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan perilaku.
b. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari penggunaan output-output program.
c. Evaluasi dampak (impact)
Adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari efek proyek yang merupakan kenyataan yang sesungguhnya yang dihasilkan oleh proyek yang lebih luas dan menjadikan proyek jangka panjang.
NAMA : DWI ASTUTI
BalasHapusNPM : 15410026P
hadir
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban :
Komunikasi sebagai semua kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon orang lain
Perbedaan dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya adalah :
• Komunikasi Kesehatan adalah proses penyampaian informasi kesehatan melalui poster, brosur, leaflet, banner, video, foto, Televisi dan Radio dll.
Sedangkan komunikasi umum adalah :
• Suatu proses pembentukan, penyampaian suatu pikiran, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
NAMA : SITI WALIDATU SOLEHA
BalasHapusNPM : 15410081P
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban :
• Komunikasi umum lebih secara umum tidak formal mencakup berbagai hal serta menggunakan bahasa sehari-hari tanpa memperhatikan EYD yang ada. informasi yang di sampaikan hanya berupa info secara universal.tidak mengutamakan manfaat dari info yang di komunikasikan.
• Komunikasi kesehatan lebih mengutamakan manfaat dari informasi yang disampaikan terutama seputar masalah kesehatan,serta lebih mengutamakan penggunaan bahasa sesuai EYD dan berfokus dengan kesehatan berupaya untuk memelihara kesehatan serta terdapat ahli kesehatan atau orang –orang yang berkompeten di bidang kesehatan yang mennyampaikan komunikasi kepada individu,kelompok ,maupun masyarakat
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : Spanduk, poster, liflet, brosur, dan barner, radio,media, dll.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
- Evaluasi keluaran (output) atau produksi : menilai hasil dari komunikasi kesehatan yg berupa barang atau jasa misalnya yaitu leaflet, spanduk, dll
- Evaluasi akibat (effect) : menilai/mengukur efek dari komunikasi kesehatan yg telah dilakukan apakah merubah sikap/perilaku atau pendapat
- Evaluasi dampak (impact) : menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran/pencapaian tujuan yg telah dicapai
Nama : Robby dewan Tanjung
BalasHapusNpm : 15410061P
Hadir bu
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : Spanduk, poster, liflet, brosur, dan barner, radio,media, dll.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
- Evaluasi keluaran (output) atau produksi : menilai hasil dari komunikasi kesehatan yg berupa barang atau jasa misalnya yaitu leaflet, spanduk, dll
- Evaluasi akibat (effect) : menilai/mengukur efek dari komunikasi kesehatan yg telah dilakukan apakah merubah sikap/perilaku atau pendapat
- Evaluasi dampak (impact) : menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran/pencapaian tujuan yg telah dicapai
Nama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
3. 3 TAHAP EVALUASI DARI STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN :
1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan adalah bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari.
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok yaitu :
a. Produksi
b. Distribusi
c. Pelatihan
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Pada upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis.
Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini :
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Anggaran
d. Jadwal kerja
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, maupun kebiasaan
Nama : arvi armando
BalasHapusNPM : 15410025P
Hadir bu
1) Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda
Informasi yang diberikan menggunakan poster, brosur, dan barner info kesehatan. komunikasi yang hanya satu arah saja
3) Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan
3 langkah strategi program komunikasi kesehatan adalah :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
Ketiga strategi dalam tahapan-tahapan diatas dilakukan dengan berkesinambungan, sistematis dan terpadu demi tercapainya tujuan kearah positif dalam promosi kesehatan, oleh karena itu sangat penting dilakukan strategi dalam tahapan-tahapan diatas.
NAMA : SITI HALIMAH
BalasHapusNPM : 15410080P
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi lain pada umumnya ?
Jawaban :
Komunikasi kesehatan adalah penyampaian informasi kesehatan antar sesama ahli kesehatan misalnya antara dokter dengan dokter; antara dokter dengan perawat; antara perawat dengan perawat; dan antara ahli kesehatan dengan pasien atau individu. informasi yang disampaikan tentang bagaimana seorang individu menghadapi isu yang berhubungan dengan kesehatannya dan atau keluarganya dengan tujuan terjadi perubahan perilaku agar diperoleh derajat kesehatan yang baik.
Sedangkan komunikasi pada umumnya adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain ataupun dari satu orang kepada suatu kelompok agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitarnya dalam bentuk sikap saling memahami dan mengerti arti pesan yang disampaikan.Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
2. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .
Jawaban :
Contoh komunikasi model shanon-weaver : Informasi yang diberikan menggunakan Spanduk, poster, liflet, brosur, dan barner, radio,media, dll.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Nama : Retno Rahayu
BalasHapusNim : 15410058P
1.Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3.Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu
1)Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a.Analisis masalah kesehatan
b.Riset pengembangan
c.Pengembangan strategi
d.Uji coba bahan
e.Rencana operasional
2)Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a.Produksi
b.Pelatihan
c.Distribusi
3)Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a.Sistem distribusi produksi dan bahan
b.Pengelolaan dan kinerja
c.Jadwal kerja
d.Anggaran
e.Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sperti pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi, diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran, pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana, wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya, evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan dan pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana.
Tahap evaluasi ini terdiri dari:
a.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b.Evaluasi akibat (effect)
c.Evaluasi dampak (impact)
Nama: Dinda Putri Pramezuri
BalasHapusNPM : 15410030P
HADIR BU
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
jawab : Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .
Jawab : Contoh komunikasi model shanon-weaver : informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan melalui Televisi dan Radio.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan!
Jawab:Strategi komunikasi kesehatan terdiri dari tiga langkah strategis yang merupakan siklus berkesinambungan, sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan
Ini merupakan tahap terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan dan berbagai aspek dipelajari. Berhasil atau tidaknya program komunikasi kesehatan dapat ditentukan sejauh mana tingkat kematangan dalam perencanaan kegiatan
b.Tahap pelaksanaan
Kegiatan dari tahapan ini dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok, yaitu Produksi, Pelatihan, Distribusi
c.Tahap pemantauan dan evaluasi
Tahap ini sangat penting untuk dilaksanakan untuk menilai tingkat keberhasilan dari program yang telah direncanakan dan dijalankan.
Nama: Siti Nurafenda
BalasHapusNPm : 15410069P
Hadir
1) - Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
- Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2 ) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya (dalam lingkungan kerja anda)
adalah memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3) 1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Heisha Syafitri
BalasHapus15410036P
Jawaban
1. Perbedaan komunikasi umum dan komunikasi kesehatan adalah komunikasi umum merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang membicarakan hal hal umum di suatu tempat sedangkan komunikasi kesehatan merupakan komunikasi yang berlangsung diantara dua orang atau lebih yang berisikan informasi mengenai kesehatan berupa isu isu kesehatan serta upaya untuk menjaga kesehatan.
2. Model komunikasi shanon weaver merupakan informasi yang kita dapat dari koran majalah TV radio brosur pamflet . Yang merupakan komunikasi satu arah.
3.Strategi komunikasi meliputi
Tahap perencanaan adalah langkah awal dalam komunikasi kesehatan dimana keberhasilan suatu program komkes terletak pada sejauh mana tahap perencanaan ini di rancang
Tahap pelaksanaan
Merupakan kegiatan komkes dengan menggunakan bahan komunikasi lalu akan disalurkan melalui berbagai media agar sampai pada masyarakat.
Tahap pemantau an dan evaluasi
Pemantauan dan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dan dilaksanakan secara sistematis. Tahap ini penting untuk menilai suatu keberhasilan program komunikasi kesehatan untuk selanjutnya dilakukan pembaruan atau tetap dilaksanakan di kemudian hari
Nama : Dian Sandrawati
BalasHapusNPM : 15410029P
Hadir bu
Jawaban
1. Perbedaan Komunikasi Umum dan Komunikasi Kesehatan
Komunikasi secara umum berarti proses penyampaian suatu informasi baik yang dilakukan secara satu arah maupun dua arah/timbal balik yang tidak ada kaitannya dengan perubahan tingkah laku seseorang dibidang kesehatan.Sedangkan komunikasi kesehatan merupakan proses penyampaian pesan atau informasi kesehatan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya suatu keadaan yang sehat.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda ..
Contoh nya adalah Informasi kesehatan melalui media KIE (Komunikasi, Informasi Edukasi) seperti brosur, leaflet spanduk mengenai Pemberian ASI Eksklusif, kadarzi dll
3. Tiga tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
1.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi output dari komunikasi kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.contohnya media KIE tentang Kadarzi (keluarga sadar gizi) dimana salah satu poin kadarzi adalah menimbang berat badan secara teratur, masyarakat akan datang ke posyandu setelah melihat brosur mengenai kadarzi pentingnya menimbang berat badan secara teratur
2. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari penggunaan output-output program. contohnya terjadi peningkatan jumlah kunjungan balita dalam posyandu setelah masyarakat mendapatkan informasi mengenai pentingnya menimbang berat badan secara teratur.
3. Evaluasi dampak (impact)
Adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dan bisa dilihat dalam jangka panjang contohnya peningkatan prevalensi status gizi baik sebagai dampak dari menimbang berat badan secara teratur.
Nama :sendi hamim
BalasHapusNPM : 15410064P
1.Apa beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
jawab
komunikasi umum adalah suatu informasi yang disampaikan dari satu tempat ketempat yang lain
sedangkan komunikasi kesehatan adalah suatu komunikasi antar manusia yang berfokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk melihara kesehatannya
2.model SHANON WEAVER hanya mampu menggambarkan informasi satu arah berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda/
jawab
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan.
3.jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan?
jawab
- Evaluasi keluaran (output) atau produksi : menilai hasil dari komunikasi kesehatan yg berupa barang atau jasa misalnya yaitu leaflet, spanduk, dll
- Evaluasi akibat (effect) : menilai/mengukur efek dari komunikasi kesehatan yg telah dilakukan apakah merubah sikap/perilaku atau pendapat
- Evaluasi dampak (impact) : menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran/pencapaian tujuan yg telah dicapai
nama : Eniwati
BalasHapusNpm : 15410033P
1. Perbedaan komunikasi kesehatan dan komunikasi umum :
komunikasi kesehatan yaitu penyampaian pesan atau informasi kesehatan kepada individu atau kelompok dengan maksud dan tujuan agar orang yang diajak berkomunikasi Mengerti, serta mengarah kepada keadaan sehat baik fisik, mental dan sosial.
Sedangkan komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain ataupun dari satu orang kepada suatu kelompok agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitarnya dalam bentuk sikap saling memahami dan mengerti arti pesan yang disampaikan.
2.Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda
Contoh : Informasi yang diberikan menggunakan Spanduk, poster,leaflett, brosur, dan barner.
3.3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu
a. Evaluasi keluaran (output)
Evaluasi keluaran (output) yaitu Evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Evaluasi akibat (effect) yaitu Evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi
c. Evaluasi dampak (impact)
Evaluasi dampak (impact) yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan.
Nama : Prayoga Yushananta
BalasHapusNPM : 15410056P
Hadir bu....
1. Apa beda komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya.
Komunikasi Kesehatan adalah komunikasi yang dilakukan oleh petugas/seseorang dalam rangka
menyampaikan pesan-pesan kesehatan biasanya bertujuan untuk merubah KAP (knowledge,aptitude dan
practice) dari individu,kelompok maupun masyarakat. sedangkan
Komunikasi sendiri adalah proses interaksi antar sesama baik secara verbal maupun non verbal yang
bertujuan untuk menyampaikan pesan-/maksud tertentu dari individu/mahluk tersebut.
2.Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu
arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda
- Pemasangan spanduk, poster, banner tentang program kesehatan.
- Pemasanagn poster tentang proses alur berobat (mulai dari pasien datang sampai pulang).
3.Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan.
-Tahap Perencanaan
Ini merupakan tahap terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan, pada tahap ini
dilakukan berbagai macam kegiatan dan berbagai aspek dipelajari. Berhasil atau tidaknya program
komunikasi kesehatan dapat ditentukan sejauh mana tingkat kematangan dalam perencanaan kegiatan
-Tahap Pelaksanaan
Kegiatan dari tahapan ini dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas
yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. sebelum tahap ini
dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen.
Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok, yaitu produksi, pelatihan, distribusi
-Tahap Evaluasi
Pada tingkatan yang terakhir ini merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak
dapat dipisahkan dan dilakukan secara sistimatis.Pada tahapan ini dapat dipakai penilaian dari kinerja yang
telah dilakukan yang berguna juga untuk perencanaan kegiatan serupa dimasa yang akan datang..
Nama : Muhammad Escha Adesha
BalasHapusNPM : 15410051P
Hadir bu
1. Apa yang beda dari komunikasi kesehatan dengan komunikasi pada umumnya ?
Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Sedangkan Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
2. Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah. Berikan contoh nyata informasi satu arah itu dengan yang ada di lingkungan kerja anda .!
Informasi yang diberikan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner info kesehatan.
3. Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
3 langkah strategi program komunikasi kesehatan ialah :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
Ketiga strategi dalam tahapan-tahapan diatas dilakukan dengan berkesinambungan, sistematis dan terpadu demi tercapainya tujuan kearah positif dalam promosi kesehatan, oleh karena itu sangat penting dilakukan strategi dalam tahapan-tahapan diatas.
Nama : Darli Yonhas
BalasHapusNPM : 15410083P
Hadir
1.Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3.Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu
1)Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a.Analisis masalah kesehatan
b.Riset pengembangan
c.Pengembangan strategi
d.Uji coba bahan
e.Rencana operasional
2)Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a.Produksi
b.Pelatihan
c.Distribusi
3)Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a.Sistem distribusi produksi dan bahan
b.Pengelolaan dan kinerja
c.Jadwal kerja
d.Anggaran
e.Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sperti pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi, diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran, pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana, wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya, evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan dan pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana.
Tahap evaluasi ini terdiri dari:
a.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b.Evaluasi akibat (effect)
c.Evaluasi dampak (impact)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusSri Handayani
15410070P
1. Komunikasi umum yaitu suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu baik verbal maupun nonverbal. Biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum dengan urutan Source, Message, Channel, Receiver (SMCR).
Komunikasi kesehatan lebih bersifat persuasif, ini merupakan proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media/channel atau sarana tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong atau memotivasi perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik.
2. Model komunikasi Shanon-Weaver, yaitu jenis komunikasi tanpa adanya respon langsung dari komunikan. Misalnya informasi mengenai kesehatan atau suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3. 3 langkah strategi program komunikasi kesehatan ialah :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
Tiga langkah tersebut perlu dilakukan karena pada tahapan perencanaan menggambarkan tentang permulaan analisis masalah, riset pengembangan hingga rencana atau intervensi operasional yang dipilih. Pada tahap ini merupakan titik awal dalam menentukan strategi program komunikasi kesehatan. Sedangkan pada tahap pelaksanaan, merupakan action atau implementasi dari intervensi yang telah dibuat pada tahap perencanaan yang memiliki tiga kegiatan pokok yang berkaitan antara produksi, pelatihan dan distribusi dalam promosi kesehatan. Dan pada akhinya, pada tahap pemantauan dan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana dampak dari promosi kesehatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil riset sebelum dan setelah dilakukan promosi kesehatan.
HUMAIROH
BalasHapus15410050P
HADIR
1.Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3. Tiga tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
1.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi output dari komunikasi kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.contohnya media KIE tentang Kadarzi (keluarga sadar gizi) dimana salah satu poin kadarzi adalah menimbang berat badan secara teratur, masyarakat akan datang ke posyandu setelah melihat brosur mengenai kadarzi pentingnya menimbang berat badan secara teratur
2. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari penggunaan output-output program. contohnya terjadi peningkatan jumlah kunjungan balita dalam posyandu setelah masyarakat mendapatkan informasi mengenai pentingnya menimbang berat badan secara teratur.
3. Evaluasi dampak (impact)
Adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dan bisa dilihat dalam jangka panjang contohnya peningkatan prevalensi status gizi baik sebagai dampak dari menimbang berat badan secara teratur.
Aprilina Sunardi
BalasHapus15410023P
Hadir
1). Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual).
komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tingkah laku maksudnya yaitu perubahan yang terjadi didalam diri individu mungkin dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
Komunikasi kesehatan lebih sempit daripada komunikasi manusia pada umumnya. Komunikasi kesehatan berkaitan erat dengan bagaimana individu dalam masyarakat berupaya menjaga kesehatannya, berurusan dengan berbagai isu yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam komunikasi kesehatan, fokusnya meliputi transaksi hubungan kesehatan secara spesifik, termasuk berbagai faktor yang ikut berpengaruh terhadap transaksi yang dimaksud.
2). Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
Contoh nyata Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3). 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehata
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Yaitu evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi,
c. Evaluasi dampak (impact)
Yaitu evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi.
Nama : Ardiyanti Mega
BalasHapusNPM : 15410024P
Hadir
1). Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual).
komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tingkah laku maksudnya yaitu perubahan yang terjadi didalam diri individu mungkin dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
Komunikasi kesehatan lebih sempit daripada komunikasi manusia pada umumnya. Komunikasi kesehatan berkaitan erat dengan bagaimana individu dalam masyarakat berupaya menjaga kesehatannya, berurusan dengan berbagai isu yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam komunikasi kesehatan, fokusnya meliputi transaksi hubungan kesehatan secara spesifik, termasuk berbagai faktor yang ikut berpengaruh terhadap transaksi yang dimaksud.
2). Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah.
Contoh nyata Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3). 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehata
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Yaitu evaluasi terhadap hasil dari informasi yang telah diberikan
b. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi yang ditekankan pada pengukuran efek dan perubahan yang dihasilkan dari suatu informasi,
c. Evaluasi dampak (impact)
Yaitu evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah informasi yang diberikan telah berhasil untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan pada awal perencanaan komunikasi.
Nama : Lailatul Hikmah
BalasHapusNPM : 15410042P
1) - Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
- Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2) Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3) Jelaskan 3 tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan .!
Jawaban :
1. Tahap perencanaan
a.Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasion
2. Tahap pelaksanaan
a.Produksi
b. Pelatihan
c. Distribusi
3. Tahap pemantauan dan evaluasi
- Tahap Pemantauan
a.Pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi
b. Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran
c. Pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana
d. Wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya
e. Evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan
f. Pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksanaan.
- Tahap Evaluasi
a. Evaluasi keluaran (output) atau produksi
b. Evaluasi akibat (effect)
c. Evaluasi dampak (impact)
wahyu aristian
BalasHapusnpm 14410050p
Cara seorang tenaga kesehatan menanggulangi masalah pencemaran yang ada di lingkungan adalah :
Aspek fisik adalah adanya kesadaran dari diri sendiri bahwa kebersihan itu penting serta kita harus memahami tentang dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran lingkungan sehingga dapat dengan mudah kita mengajak masyarakat untuk ikut memahami dan mengerti
Aspek non fisik yakni memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang dampak yang ditimbulkan.penyuluhan dapat dilakukan didesa desa yang masyarakatnya belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya,serta penyuluhan dapat juga diberikan di sekolah sekolah agar anak anak penerus bangsa dapat dari dini menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan bersih.
Aspek fungsional yaitu penyediaan sarana sarana yang dapat membantu masyarakat seperti contohnya adanya sarana kotak sampah
Aspek structural yakni adanya peraturan serta kebijakan untuk masalah kebersihan yang harus ditaati masyarakat
Muhamad Roni
BalasHapus15410052P
1.Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur dan poster
3. Tiga tahapan evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan:
1.Evaluasi keluaran (output) atau produksi
Mengevaluasi output dari komunikasi kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan dari pesan atau informasi yang disampaikan telah tercapai.contohnya media KIE tentang Kadarzi (keluarga sadar gizi) dimana salah satu poin kadarzi adalah menimbang berat badan secara teratur, masyarakat akan datang ke posyandu setelah melihat brosur mengenai kadarzi pentingnya menimbang berat badan secara teratur
2. Evaluasi akibat (effect)
Yaitu evaluasi atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari penggunaan output-output program. contohnya terjadi peningkatan jumlah kunjungan balita dalam posyandu setelah masyarakat mendapatkan informasi mengenai pentingnya menimbang berat badan secara teratur.
3. Evaluasi dampak (impact)
Adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dan bisa dilihat dalam jangka panjang contohnya peningkatan prevalensi status gizi baik sebagai dampak dari menimbang berat badan secara teratur.
Balas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRochman Aribowo A.
BalasHapus15410089P
hadir
1.Perbedaan komunikasi kesehatan dengan komunikasi umum :
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian atau membagi pesan kesehatan kepada audien/ orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap perilaku dan keyakinan untuk melakukan perilaku hidup sehat.
2. Contoh Informasi satu arah dilingkungan kerja yaitu leaflet, baner, brosur, poster dan Spanduk.
3.Tiga tahap evaluasi dari strategi komunikasi kesehatan yaitu
1)Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a.Analisis masalah kesehatan
b.Riset pengembangan
c.Pengembangan strategi
d.Uji coba bahan
e.Rencana operasional
2)Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a.Produksi
b.Pelatihan
c.Distribusi
3)Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a.Sistem distribusi produksi dan bahan
b.Pengelolaan dan kinerja
c.Jadwal kerja
d.Anggaran
e.Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Strategi pemantauan harus meliputi upaya-upaya sperti pemeriksaan bahan secara teratur pada titik sasaran distribusi, diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk mengetahui pesan promosi dan melihat kemungkinan adanya keraguan dari kelompok sasaran, pemantauan siaran untuk memastikan bahwa jadwal penyiaran dilakukan sesuai dengan rencana, wawancara sesaat di lokasi tertentu untuk memantau tema pokok dan ‘slogan’ program serta jangkauannya, evaluasi tindak lanjut pelatihan bagi petugas kesehatan dan pemantauan terhadap pengelolaan untuk mengetahui pengaruh program pada distributor atau pelaksana.
Tahap evaluasi ini terdiri dari:
a.Evaluasi keluaran atau produksi
b.Evaluasi akibat
c.Evaluasi dampak
Nama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Hadir
Nama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Hadir
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNPM : 15410059P
hadir
1) - Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. sedangkan komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2 ) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya (dalam lingkungan kerja anda)
adalah memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3) 1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan
Nama: Siti Nurafenda
BalasHapusNPm : 15410069P
Hadir
1) - Komunikasi umum adalah penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi umum biasanya dilakukan secara umum dengan topik yang umum, artinya komunikasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali. Dan komunikasi umum juga bertujuan untuk sosialisasi, bertukar pikiran atau informasi, menyampaikan informasi dan atau pesan. Informasi yang disampaikan dapat berupa simbol-simbol atau kalimat, bisa secara lisan atau pun tulisan dan bisa secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi umum dapat disampaikan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
- Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial dan fokusnya lebih spesifik dalam hal pelayanan kesehatan
2 ) Model shanon-weaver hanya mampu menggambarkan informasi satu arah, contohnya (dalam lingkungan kerja anda)
adalah memberikan informasi mengenai kesehatan atau informasi suatu penyakit kepada masyarakat dengan menggunakan poster, liflet, brosur, dan barner serta informasi kesehatan lainnya yang disiarkan di Radio.
3) 1) Tahap perencanaan
Tahap perencanaan merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan program komunikasi kesehatan komunikasi kesehatan, pada tahap ini dilakukan berbagai macam kegiatan serius dan berbagai aspek dipelajari. Kunci keberhasilan program komunikasi kesehatan terletak pada sejauh mana tahap perencanaan dirancang, yang meliputi:
a. Analisis masalah kesehatan
b. Riset pengembangan
c. Pengembangan strategi
d. Uji coba bahan
e. Rencana operasional
2) Tahap pelaksanaan
Kegiatan dimulai dengan menggunakan bahan komunikasi yang dihasilkan dengan kualitas yang tinggi, kemudian bahan didistribusikan melalui berbagai jalur media secara terpadu. Tujuannya untuk memperoleh daya jangkau dan frekuensi maksimum. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan program pelatihan bagi mereka yang akan berinteraksi dengan konsumen. Tahap ini terdiri dari tiga kegiatan pokok:
a. Produksi
b Pelatihan
c. Distribusi
3) Tahap pemantauan dan evaluasi
Upaya pemantauan dan evaluasi merupakan kesatuan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara sistematis. Pemantauan harus dilakukan pada hal-hal berikut ini:
a. Sistem distribusi produksi dan bahan
b. Pengelolaan dan kinerja
c. Jadwal kerja
d. Anggaran
e. Tingkat penerimaan, pengetahuan, dan kebiasaan